Bank Indonesia (BI) Tegal menyiapkan penukaran uang tunai sebesar Rp 4,65 Triliun untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024, Selasa (26/3/2024).
Channelnusantara.com, Kota Pekalongan – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Tegal menyiapkan penukaran uang tunai sebesar Rp 4,65 Triliun untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024. Layanan penukaran berbagai pecahan uang kertas itu akan dilakukan di 74 titik se-eks Karesidenan, salah satunya melalui mobil Kas Keliling Luar Kota (KKLK) di Halaman Parkir Kantor Pemkot Pekalongan, Selasa (26/3/2024).
Penukaran uang di layanan mobil KKLK ini masih menyasar para pegawai OPD baik ASN maupun non ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan. Adapun paket penukaran uang yang bisa ditukar setiap pegawai adalah maksimal Rp4.000.000,-, dimana terdiri dari pecahan Rp50.000,- sebanyak 20 lembar dengan nominal Rp1.000.000,-, pecahan Rp20.000,- sebanyak 50 lembar atau nominal Rp1.000.000,-, pecahan Rp10.000,- sebanyak 100 lembar dengan nominal Rp1.000.000,- , pecahan Rp5.000,- sebanyak 100 lembar atau nominal Rp500.000,- , pecahan Rp2.000,- sebanyak 200 lembar dengan nominal Rp400.000,- , dan pecahan Rp1.000,- sebanyak 100 lembar dengan nominal Rp100.000,-.
Kepala KPw BI Tegal, Marwadi menyebutkan, total ada 74 lokasi penukaran uang di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, 10 di antaranya berada di Kota Tegal.
“Uang Layak Edar (ULE) yang disiapkan BI Tegal pada tahun ini meningkat 1,12 persen atau Rp 150 Miliar lebih banyak dibanding sebelumnya. Pada 2023 uang penukaran yang disediakan Rp 4,5 Triliun,”ucapnya.
Marwadi menjelaskan, kebutuhan Uang Pecahan Kecil (UPK) di Tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan Tahun 2023 atau meningkat Rp 101 Miliar dari tahun sebelumnya. UPK yang disediakan BI Tegal pada 2024 sebesar Rp 435 miliar. Sedangkan, Uang Pecahan Besar (UPB) kebutuhannya meningkat sebesar Rp 40 miliar sehingga total uang yang disediakan pada tahun ini mencapai Rp 4,22 Triliun.
“Jadi pelayanan penukaran uang UPK dan UPB bisa dilakukan mulai hari ini 20 Maret hingga 5 April 2024 serentak di eks wilayah Karesidenan Pekalongan dan khusus program Serambi di Kota Tegal dimulai pada 1-4 April 2024, lokasinya di halaman parkir Samsat setempat,” jelasnya.
Untuk jadwal mobil KKLK BI Tegal ini pada Selasa, 26 Maret di Pemkot Tegal dan Pemkot Pekalongan, dilanjutkan Rabu, 27 Maret di Pemkab Brebes, Kamis, 28 Maret di Pemkab Slawi.
Senin-Rabu, 1-3 April di Pemkab Pemalang dan Kajen. Pihaknya menambahkan, dalam program Serambi setidaknya ada 10 bank yang berpartisipasi di kegiatan penukaran uang. Bank itu antara lain BNI, BRI, BTN, BSI, BCA, BPD Jateng, Bank Mandiri, Bank Jabar, Bank Muamalat dan Bank Woori Saudara. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal dengan cara memesan terlebih dahulu di website resmi https://pintar.bi.go.id dengan menyertakan bukti KTP dan bukti pemesanan.
“Ketentuannya satu orang yang akan menukar uangnya hanya bisa mewakili 2 KTP, hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi uang yang ditukar merata dan tepat sasaran,”ungkapnya.
Layanan mobil KKLK dari BI Tegal ini dimanfaatkan oleh salah satu ASN di Pemkot Pekalongan yang ikut melakukan penukaran uang baru lebaran, Mareta Setyo Haryanto. Ia mengaku sangat terbantu adanya mobil kas keliling dari BI Tegal untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dalam memenuhi penukaran uang baru lebaran. Pada kesempatan ini, ia menukarkan uang baru untuk momentum lebaran Idul Fitri 2024 senilai Rp1.500.000, terdiri dari pecahan Rp5.000,- dan Rp10.000,-.
“Layanan mobil kas keliling penukaran uang baru lebaran ini sangat membantu. Mengingat, pada momentum lebaran, kita sebagai orangtua biasanya memberikan THR uang pecahan baru kepada anak-anak, ponakan, cucu, dan sebagainya. Layanan ini sangat memudahkan kami, karena jangkauannya lebih dekat dengan kantor, pelayanannya juga ramah dan cepat,”tandasnya.
