Minut -channelnusantara.com-Pak Joune Ganda, sebagai Bupati Minahasa Utara, memiliki peran penting dalam mempromosikan Likupang melalui berbagai media, termasuk film seperti Lokananta. Ada beberapa alasan mengapa promosi ini penting:
1. Peningkatan Pariwisata
Likupang adalah salah satu destinasi super prioritas di Indonesia. Dengan mempromosikan Likupang melalui film, ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional. Film dapat menunjukkan keindahan alam dan budaya Likupang, yang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung.
2. Pengembangan Ekonomi Lokal
Promosi pariwisata yang berhasil akan membawa dampak positif pada ekonomi lokal. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, pendapatan bagi masyarakat setempat juga akan meningkat melalui sektor-sektor seperti perhotelan, kuliner, transportasi, dan jasa lainnya.
3.Peningkatan Citra Daerah
Likupang, yang mungkin belum begitu dikenal secara luas, dapat memperoleh perhatian lebih besar dengan promosi melalui film. Ini dapat membantu meningkatkan citra daerah dan menjadikannya lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
4. Penguatan Identitas Budaya
Film Lokananta menampilkan musik Kolintang sebagai elemen budaya lokal. Dengan memasukkan aspek-aspek budaya dan tradisi ke dalam film, ini membantu memperkuat dan melestarikan identitas budaya daerah tersebut
5. Peningkatan Investasi
Dengan meningkatnya ketertarikan terhadap Likupang, baik dari sisi pariwisata maupun potensi lainnya, ini dapat menarik investor untuk menanamkan modal di daerah tersebut, yang pada gilirannya dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas lain yang dibutuhkan.
Ada beberapa bupati di Indonesia yang telah menggunakan media seperti film, video, atau dokumenter untuk mempromosikan daerah mereka, meskipun tidak selalu dalam bentuk film panjang seperti Lokananta,
Berikut beberapa contoh:
1. Bupati Banyuwangi – Abdullah Azwar Anas (2010 – 2021)
Dia terkenal karena menggunakan berbagai media, termasuk film pendek dan video promosi, untuk mempromosikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan. Banyuwangi kini dikenal secara nasional dan internasional sebagai tujuan wisata yang kaya akan budaya dan alam, seperti Kawah Ijen dan Festival Gandrung Sewu.
2. Bupati Kulon Progo – Hasto Wardoyo
Sebelum menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menggunakan media visual dan promosi kreatif untuk memperkenalkan potensi wisata dan produk unggulan dari Kulon Progo, seperti kopi dan destinasi wisata alam.
3. Bupati Tapanuli Utara – Nikson Nababan (2004 – 2014)
Nikson juga telah memanfaatkan video dan film pendek untuk mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Tapanuli Utara. Daerah ini memiliki potensi wisata yang besar, termasuk Danau Toba dan peninggalan budaya Batak.
4. Bupati Manggarai Barat – Agustinus Ch Dula Sebagai daerah yang menaungi Taman Nasional Komodo, Bupati Manggarai Barat menggunakan berbagai media untuk mempromosikan Labuan Bajo dan sekitarnya. Promosi ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mendorong perhatian internasional pada konservasi alam.
Para bupati ini telah menunjukkan bahwa promosi daerah melalui media visual seperti film dan video bisa sangat efektif dalam meningkatkan profil pariwisata, menarik investasi, dan menggerakkan ekonomi lokal. Strategi ini membantu menempatkan daerah mereka di peta pariwisata nasional dan internasional, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan demikian, peran pak Joune Ganda dalam mempromosikan Likupang melalui film Lokananta adalah langkah strategis untuk memperkuat daya tarik daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperluas pengaruh positif Minahasa Utara secara lebih luas.
Cara promosi ini merupakan hal yang tidak biasa serta tidak semua Kepala daerah mau dan mampu melaksanakannya.
Sebagai orang Tonsea yang lahir dan dibesarkan di Bumi Tumatenden, Saya Salut dan bangga dengan Bupati Minahasa Utara Bapak Joune Ganda.
(Red)













