SMKN 1 Gelar Job Fair, Targetkan 215 Kebutuhan Perusahan Terpenuhi

Avatar photo

SMKN 1 Pekalongan menggelar Job Fair, di lapangan sekolah setempat, Kamis (22/8/2024).

Channelnusantara.com, Tak hanya Pemerintah Kota Pekalongan yang terus berupaya mengurangi angka pengangguran, satuan pendidikan kejuruan atau SMK Pusat Keunggulan juga turut melakukan sejumlah upaya salah satunya melalui Job Fair. Seperti yang dilakukan oleh SMKN 1 Pekalongan yang menggelar Job Fair, di lapangan sekolah setempat, Kamis (22/8/2024).

Kepala SMKN 1 Pekalongan, Isniharsih Feriany, menjelaskan bahwa job fair merupakan salah satu kegiatan SMK Pusat Keunggulan tahun ketiga. Sebanyak 15 perusahaan dari Kota Pekalongan dan Semarang berpartisipasi pada Job Fair kali ini dengan kebutuhan 215 orang. “Di sini kami mempertemukan khususnya alumni dan peserta didik dengan perusahaan yang sudah bekerjasama dengan SMKN 1, setahun satu kali kami adakan Job Fair,” katanya.

Dikatakan Isniharsih, tahun 2023 sebanyak 60 persen siswa terserap dari kegiatan Job Fair yang sudah dilaksanakan. Ia berharap seluruh alumni SMK di Kota Pekalongan bisa bekerja di perusahaan selian berwirausaha dan dapat mengurangi tingkat pengangguran Kota Pekalongan.

Hadir dalam Job Fair tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan mengungkapkan bahwa acara ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi siswa dan siswi SMKN 1 Pekalongan. “Masalah tenaga kerja masih menjadi isu di pemerintah kota maupun secara nasional, dan hari ini lewat Job Fair isu itu bisa diupayakan event,” ujarnya.

Betty menyebutkan, berdasarkan data pengangguran terbuka BPS di tahun 2023 yaitu 5,2 persen sedangkan di tahun 2022 yakni 4,98 persen. Adanya kenaikan angka pengangguran terbuka di kota Pekalongan perlu ada dukungan bersama dari seluruh stakeholder yang ada. “Disamping pemerintah kota melakukan pelatihan kerja kepada masyarakat yang belum bekerja secara masif, partisipasi dari stakeholder terkait melalui bursa kerja khusus yang ada di SMK Kota Pekalongan, perusahan pemberi kerja, LPK dan LPKS di Kota Pekalongan dan sekitarnya turut menekan angka pengangguran,” sambungnya.

Ia menghimbau agar seluruh pelajar bisa memanfaatkan secara maksimal event ini, sebab tantangan daerah setiap tahun dari lulusan SMK yang tidak melanjutkan perguruan tinggi selalu bertambah setiap tahun, sehingga perlu kita arahkan supaya tidak jadi pengangguran. “Harapan kami sebagai pemerintah kota bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan penyelenggaraan job fair tidak hanya hari ini, minggu depan akan diadakan di SMKN 4, bisa dimanfaatkan seluruh pelajar SMKN maupun alumninya. Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinperinaker juga akan menyelenggarakan Job Fair pada tanggal 10-11 September mendatang di hotel khas Kota Pekalongan dan event ini bisa dimanfaatkan para siswa,” tambannya.

Sementara itu, Kasi SMK cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 Provinsi Jawa Tengah, Nunik Mustikaningtyas Ruktuweni menyampaikan apresiasinya, ia berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung secara rutin setiap bulannya dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan, sehingga banyak alumni SMK yang terserap di dunia kerja.

*pim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!