Tomohon — Channelnusantara.Com-Debat publik pertama Pilkada Tomohon 2024 yang berlangsung siang tadi di Gedung DPRD Kota Tomohon menjadi ajang adu gagasan antara ketiga pasangan calon (paslon) yang bersaing memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota.
Mengusung tema Pelayanan Dasar Kesehatan, Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Hijau, dan Pariwisata, debat ini diikuti oleh ketiga paslon, yaitu Micky Wenur-Cheryl Mantiri (Nomor Urut 1), Wenny Lumentut-Michael Mait (Nomor Urut 2), serta Caroll Senduk-Sendy Rumajar (Nomor Urut 3).
Dari ketiga paslon, pasangan Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM) berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang spektakuler.
Mereka mampu menguasai panggung debat dengan memaparkan berbagai program unggulan yang dinilai lebih inovatif dan solutif untuk memajukan Kota Bunga.
Pasangan WL-MM menampilkan serangkaian program yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menyentuh aspek pemberdayaan dan keberlanjutan ekonomi.
Berikut adalah beberapa program-program unggulan WL-MM:
1. PEMBERIAN SANTUNAN DUKA: Peningkatan Santunan Duka dan Penyaluran tepat waktu
2. PEMERATAAN INSENTIF BAGI SEMUA LANSIA (USIA 65+) YANG BERKEADILAN DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PRODUKTIF BAGI LANSIA: Besaran Bantuan Untuk Lansia dilakukan sesuai kemampuan keuangan daerah dan ketentuan yang berlaku. Penyelenggaraan kompetisi seni serta kearifan lokal bagi orang dewasa dan Lansia secara reguler
3. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ASN YANG BERKEADILAN: Peningkatan kesejahteraan dilakukan dengan Tambahan Penghasilan Pegawai sesuai Kinerja
4. PENGELOLAAN PERSAMPAHAN: Peningkatan Gaji dan Perlindungan Kesehatan Petugas Kebersihan/Persampahan. Pengelolaan Persampahan Terpadu. Pemberian BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan bagi petugas Kebersihan/Persampahan dan keluarga. Dan Peremajaan sarana dan prasarana persampahan
5. BANTUAN BEASISWA & BANTUAN PENDIDIKAN UNTUK S1 dan S2: Pemberian Beasiswa diperuntukkan bagi putra putri keluarga miskin, anak yatim piatu dan yang berprestasi
6. MENINGKATKAN INSENTIF ROHANIAWAN: Pemberian insentif rohaniawan yang merata dan berkeadilan.
Sebaliknya, pasangan petahana Caroll Senduk-Sendy Rumajar (Nomor Urut 3) tampak kurang memukau dalam debat kali ini.
Mereka lebih banyak menawarkan untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan selama masa kepemimpinan Caroll sebagai Walikota Tomohon.
Hal ini jelas, pasangan Caroll-Sendy tidak memiliki inovasi atau terobosan baru yang signifikan untuk memajukan Kota Tomohon ke depan.
Padahal, dengan tantangan-tantangan baru yang dihadapi oleh Kota Tomohon, seperti kebutuhan akan ekonomi hijau dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, diperlukan kepemimpinan yang visioner dan inovatif.
Dengan program-program inovatif yang ditawarkan oleh WL-MM, mereka tampaknya berhasil merebut hati banyak pemilih yang menginginkan perubahan dan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi Kota Tomohon.
Sementara itu, paslon Micky Wenur-Cheryl Mantiri (Nomor Urut 1) juga berusaha tampil kompetitif, namun penampilan mereka masih kalah kuat dibandingkan WL-MM.
Debat ini memberikan gambaran awal mengenai arah pertarungan politik menjelang hari pemilihan yang semakin dekat.
Masyarakat Tomohon kini harus mempertimbangkan program dan gagasan yang ditawarkan oleh masing-masing calon sebelum menentukan pilihannya pada Pilkada 2024 ini.
Dengan debat yang penuh gagasan dan visi ke depan, Pilkada Tomohon 2024 menjanjikan persaingan yang ketat dalam menentukan siapa yang akan memimpin kota berjuluk “Kota Bunga” ini selama lima tahun mendatang.
(Red)
