Minahasa, ChannelNusantara.com – Masyarakat Kecamatan Mandolang mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh LSM Gerakan Masyarakat Peduli Mandolang (GMPM) berkolaborasi dengan TNI Kompi C Tateli dalam menyambut hari besar Paskah bagi umat Kristiani.
Kegiatan ini mengambil tema “Peran Aktif Masyarakat Mandolang Dalam Perayaan Paskah” dan subtema “Menjalin Kerjasama Menuju Masyarakat Mandolang Lebih Sejahtera” pada 20 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kaur pemerintahan desa Tateli Weru, Silas Bengkey, pdt Indri Makanoneng, Imam Masjid Kalasey Hermansyah, Bhabinkamtibmas Adi Prasetyo dari Polsek Pineleng, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, pemuda, dan masyarakat Kecamatan Mandolang. Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam memberikan masukan, saran, dan usulan.
Ketua LSM GMPM, Yuliana Waworuntu, sebagai moderator, mampu menciptakan suasana forum yang bersemangat.
Dalam kegiatan ini, masyarakat juga mengapresiasi beroperasinya dermaga Jety Caknas Tateli yang meningkatkan aktivitas angkutan dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal. Namun, beberapa kritik juga disampaikan terkait aktivitas perusahaan tambang batu yang hanya mementingkan profit tanpa memperhatikan masyarakat lingkar tambang.
Pimpinan perusahaan tambang batu didesak untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Roy Malughu, penasehat LSM GMPM, meminta pemerintah untuk lebih transparan dalam menyampaikan bantuan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, LSM GMPM dan Kompi C Tateli juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat tidak mampu. Bhabinkamtibmas Adi Prasetyo dari Polsek Pineleng juga terlibat dalam pendataan dan penyaluran bantuan.
Disamping itu pembina LSM GMPM, Jhon Pade mengatakan seharusnya para pemilik tambang batu turut andil dalam kemasyarakatan untuk menciptakan suasana kebersamaan serta dapat menjadikan masyarakat sebagai mitra penghubung dalam pengelolaan material sehingga masyarakat dapat hidup dengan sejahtera aman, nyaman dan damai. Tutup Jhon Pade.
(Isnu)