Pelaksanaan Hari Kedua Seleksi Kompetensi PPPK Kota Pekalongan Tahun 2024 Berjalan Lancar

Avatar photo

Pelaksanaan seleksi PPPK Kota Pekalongan Tahun 2024 di Gedung Merbabu Kompleks PRPP Kota Semarang, Selasa (20/5/2025).

Channelnusantara.com, Semarang – Seleksi Kompetensi (Selkom) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Pekalongan Formasi Tahun 2024 memasuki hari kedua pelaksanaan pada Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Merbabu, Kompleks PRPP, Kota Semarang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, yang melakukan monitoring langsung di lokasi mengungkapkan bahwa, pelaksanaan seleksi hari kedua berjalan lancar tanpa kendala teknis.

“Alhamdulillah, untuk seleksi kompetensi PPPK Formasi Tahun 2024 ini sudah dimulai sejak Senin siang kemarin, 19 Mei 2025, dimulai pada sesi ketiga pukul 14.00 WIB. Meskipun sempat turun hujan, pelaksanaan seleksi tetap berjalan lancar dan kondusif. Bahkan kemarin sudah ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Ibu Hj. Balgis Diab,” ujar Rusmani saat ditemui di sela-sela monitoring pelaksanaan hari kedua Selkom PPPK Kota Pekalongan Tahun 2024, berlangsung di Gedung Merbabu Kompleks PRPP Kota Semarang, Selasa (20/5/2025).

Rusmani menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada BKN dan seluruh pihak terkait yang telah membantu memfasilitasi dan menyukseskan pelaksanaan seleksi PPPK Kota Pekalongan. Hari ini, alhamdulillah, pelaksanaan di hari kedua juga berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rusmani menjelaskan bahwa total peserta seleksi kompetensi PPPK Tahap 2 dari Pemerintah Kota Pekalongan sebanyak 1.175 orang. Sebanyak 1.174 peserta memilih lokasi ujian di Gedung Merbabu PRPP Semarang, yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni 19–21 Mei 2025. Sementara satu 1 peserta lainnya mengikuti ujian di titik lokasi Hotel Karang Setra Bandung.

“Dari kuota formasi PPPK Kota Pekalongan yang dibuka, terdapat 150 formasi. Sebanyak 22 formasi di antaranya masih kosong dari pengadaan tahap pertama dan dapat diperebutkan oleh peserta yang mengikuti seleksi tahap kedua ini,” jelas Rusmani.

Menurutnya, Pemkot Pekalongan juga memberikan kesempatan kepada tenaga honorer dengan latar belakang pendidikan SD dan SMP sederajat untuk mengikuti seleksi tahap kedua ini.

“Untuk lulusan SMA, D3, dan S1, khususnya Tenaga Honorer Kategori 2 (THK 2), sudah terakomodir di tahap pertama. Sedangkan untuk THK 2 dengan latar belakang pendidikan SD atau SMP, kita masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Di antara ratusan peserta, salah satunya adalah Boy Sumanto, dokter spesialis anestesi non-ASN di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Ia mengaku mengikuti seleksi ini tanpa persiapan khusus.

“Saya hanya berusaha datang lebih awal ke lokasi, membawa seluruh syarat administrasi yang ditentukan, dan tentu saja berdoa agar dilancarkan dalam mengikuti seleksi,” ungkap Boy.

Boy menuturkan bahwa, dirinya telah mengabdi sebagai tenaga non-ASN selama tujuh tahun. Dengan mengikuti seleksi ini, ia berharap bisa resmi menjadi bagian dari PPPK Kota Pekalongan.

“Saya optimis dan berharap bisa lolos. Semoga hasilnya baik dan membawa keberkahan,” tandasnya.

Rusmani menutup keterangannya dengan harapan seluruh peserta diberi kelancaran, kemudahan, serta kesehatan selama mengikuti tahapan seleksi hingga selesai. “Ini adalah kesempatan besar bagi para tenaga honorer untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih baik. Semoga semua peserta dapat mengikuti tes ini dengan maksimal dan memperoleh hasil terbaik,” pungkasnya.

*red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *