Sulut-Channelnusantara.com-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Utara, Evans Steven Liow, S.Sos, MM, mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Minggu (25/05/2025).
Hal ini disampaikan dalam rilis persnya hari ini, menekankan pentingnya etika berkomunikasi di ruang digital.
Liow menyatakan bahwa kebebasan berekspresi harus diimbangi dengan tanggung jawab. “Media sosial adalah ruang publik yang harus digunakan dengan santun, saling menghormati, dan menghargai perbedaan,” ujarnya. Ia mengingatkan agar masyarakat terhindar dari ujaran kebencian dan penyebaran hoaks.
Sebagai kepala dinas, Liow menjelaskan bahwa tugasnya termasuk memastikan komunikasi publik berjalan sesuai aturan. Pemerintah provinsi, menurutnya, mendukung kebebasan pers dan demokrasi, tetapi juga mengedepankan prinsip keadilan dalam informasi.
“Kami menghargai kritik yang membangun, asalkan disampaikan dengan cara yang baik, tanpa menyerang pribadi atau merusak reputasi orang lain,” tambahnya. Ia juga mengingatkan bahwa UU ITE dan UU Pers mengatur batasan dalam berekspresi di media sosial.
Sulawesi Utara, kata Liow, telah beberapa kali meraih penghargaan dalam bidang kebebasan pers. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keterbukaan informasi yang bertanggung jawab.
Selain itu, Liow mengajak masyarakat memahami kebijakan pemerintah, seperti program Koperasi Pertambangan. “Ini adalah solusi untuk pengelolaan pertambangan rakyat yang berkeadilan,” jelasnya.
Sebagai birokrat berpengalaman, Liow menegaskan bahwa transparansi dan profesionalisme selalu menjadi prinsipnya. Ia pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Pemkab Minahasa Selatan dan Kabag Humas Setda Sulut dengan rekam jejak yang baik.
“Kami tidak pernah menekan media atau meminta penghapusan berita. Tugas kami adalah memastikan informasi yang beredar akurat dan tidak merugikan siapapun,” tegasnya.
Tokoh masyarakat, Tedjo Diamare, mengapresiasi kinerja Liow. “Beliau dikenal sebagai birokrat yang dedikatif dan peduli pada pembangunan generasi muda,” ujarnya.
Ventje Pinontoan, tokoh masyarakat lainnya, menambahkan bahwa Liow aktif dalam program sosial dan keagamaan. “Beliau kerap membina pemuda dan terlibat dalam kegiatan positif,” katanya.
Liow juga dikenal sebagai pelopor inovasi pelayanan publik, seperti program E-KTP dan pernikahan massal multikepercayaan saat menjabat sebagai Kadis Dukcapil Kota Manado.
“Kami berharap masyarakat bisa menjaga harmoni di media sosial. Kritik boleh, tetapi sampaikan dengan elegan dan solutif,” pesan Liow.
Pemprov Sulut terus berkomitmen meningkatkan literasi digital melalui pelatihan dan sosialisasi. Tujuannya agar masyarakat semakin cerdas dalam bermedia sosial.
Kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat diharapkan menciptakan ruang digital yang positif. “Dengan komunikasi yang sehat, kita bisa membangun Sulut yang lebih maju,” ujar Liow.
Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan informasi di media sosial untuk mencegah penyalahgunaan. Langkah ini diambil agar ekosistem digital tetap aman dan nyaman.
Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan budaya bermedia sosial yang bertanggung jawab. Sulut diharapkan bisa menjadi contoh nasional dalam hal ini.
Liow menutup pernyataannya dengan pesan perdamaian. “Mari jaga persatuan dan hindari konflik yang tidak perlu. Bersama, kita wujudkan Sulut yang harmonis,” tandasnya.
Dengan semangat gotong royong, Sulawesi Utara siap memimpin dalam penggunaan media sosial yang positif dan bermanfaat bagi semua.
Pemerintah berharap masyarakat terus mendukung program-program yang bertujuan untuk kemajuan bersama. Literasi digital yang baik adalah kunci menuju masyarakat yang cerdas dan beretika.
Melalui kerja sama semua pihak, ruang digital di Sulut akan menjadi sarana pemersatu, bukan alat perpecahan. Ini adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih maju dan beradab.
Liow mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung upaya pemerintah. “Kita semua punya peran untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bermedia sosial,” pungkasnya.
Dengan komitmen bersama, Sulawesi Utara siap menjadi contoh dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan berintegritas.
Kadis Kominfo Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital dan Gunakan dengan positif.
(Fit)