Kepengurusan Baru Dekranasda Kota Pekalongan: Perkuat Kolaborasi, Siap Fasilitasi UMKM Lebih Luas

Avatar photo

Pelantikan Dekranasda periode 2025–2030 di ruang Jlamprang, Kantor Sekretariat Daerah setempat, Selasa (17/6/2028).

Channelnusantara.com, Kota Pekalongan — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan melantik pengurus baru periode 2025–2030, berlangsung di ruang Jlamprang, Kantor Sekretariat Daerah setempat, Selasa (17/6/2028). Jajaran pengurus baru resmi dilantik oleh Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya, disaksikan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Pelalongan, Hj Balgis Diab, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo beserta tamu undangan lainnya. Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran Dekranasda sebagai penggerak utama pengembangan UMKM di wilayah Kota Pekalongan.

Inggit menyampaikan bahwa susunan kepengurusan periode ini melibatkan berbagai unsur baru yang belum pernah tergabung sebelumnya, di samping anggota-anggota yang telah lebih dulu aktif. Unsur baru tersebut meliputi lembaga perbankan seperti Bank Jateng, Rumah BUMN, dan organisasi pengusaha muda seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pekalongan.

“Target ke depan mudah-mudahan bisa lebih baik pastinya. Susunan pengurus kali ini lebih variatif, ada yang lama dan juga tambahan dari instansi seperti Bank Jateng, Rumah BUMN, dan HIPMI. Harapannya, bisa merangkul UMKM-UMKM muda agar bisa berbagi masukan dan ide untuk kemajuan Dekranasda,” katanya.

Selama beberapa tahun terakhir, Dekranasda Kota Pekalongan telah menunjukkan kemajuan signifikan. Jumlah UMKM binaan yang sebelumnya hanya sekitar 40, kini telah meningkat menjadi lebih dari 150 pelaku usaha.

“Alhamdulillah progress selama ini cukup baik. UMKM binaan terus bertambah, dan ini menunjukkan bahwa kehadiran Dekranasda mendapat respons positif dari para pelaku usaha,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar promosi produk, Dekranasda juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan.

“Dekranasda adalah organisasi nirlaba, jadi fokus kami bukan untuk mencari keuntungan, melainkan hadir sebagai wadah yang membantu UMKM. Bukan hanya dalam hal promosi, tapi juga peningkatan SDM melalui pelatihan-pelatihan,” sambungnya.

Dengan dilantiknya kepengurusan baru, Inggit berharap akan terbentuk pola kerja yang lebih komunikatif dan kolaboratif, agar mampu menciptakan sinergi antarpengurus dan stakeholder yang terlibat.

“Kami ingin suasana yang lebih komunikatif. Harapannya muncul kolaborasi yang cantik antar stakeholder, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan ruang pamer. Jumlah produk yang ditampilkan di showroom Dekranasda semakin banyak, sementara fasilitas masih terbatas.

“Melihat makin banyaknya produk UMKM yang kami pajang, tentu kami butuh tempat yang lebih besar. Saat ini Kota Pekalongan belum memiliki gedung Dekranasda sendiri. Maka dari itu, kami targetkan di periode ini bisa punya gedung sendiri,” tukasnya.

Gedung tersebut nantinya diharapkan menjadi pusat promosi terpadu yang mampu mengangkat citra produk UMKM Kota Pekalongan ke tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

*red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!