Manado, -Channelnusantara.com-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado, Hj. Rogaya Udin, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya peran guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam mendukung Asta Protas Kementerian Agama melalui pemahaman dan implementasi kebijakan yang telah ditetapkan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Manado Hj. Rogaya Udin S.Pd, M.Pd., saat membuka kegiatan Lokakarya Penyusunan Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti dengan Pendekatan Deep Learning, yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAK wilayah binaan Pengawas PAK BP, Daniel J. Panambunan, di Grand Whiz Hotel Manado. Selasa (24/06/2025)
“Guru-guru Kemenag harus memahami dan menerapkan kebijakan-kebijakan Kementerian Agama, termasuk Asta Protas, agar arah pendidikan agama semakin relevan dan berdampak positif,” ujar Rogaya dalam sambutannya.
Ia juga mengimbau agar para guru segera menyelesaikan perangkat pembelajaran menjelang tahun ajaran baru, guna menunjang proses belajar mengajar yang lebih efektif dan terencana.
“Guru juga diharapkan dapat memanfaatkan teknologi dalam menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan kompetensi guru, tidak hanya dari sisi pedagogik, tetapi juga dalam mengadopsi pendekatan-pendekatan baru seperti deep learning untuk mendorong pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna bagi peserta didik.
Lebih lanjut, Rogaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif MGMP PAK dalam menyelenggarakan lokakarya tersebut, dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di sekolah.
(Fad)