Sinergitas BPJN dan KKP RI, Bahas Pembangunan Infrastruktur Strategis di Sulut

Avatar photo

Sulut-channelnusantara.com-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara menerima kunjungan kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Kantor BPJN Sulut pada Senin (30/06/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas antara kementerian/lembaga dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Kota Bitung.

Rombongan dari KKP diterima langsung oleh Kepala BPJN Sulawesi Utara, Handiyana, S.T., M.T., M.Sc., didampingi oleh Kasatker P2JN Bayu Idiajir, S.T., M.Eng., serta Kepala Seksi KPIJ Rahmat, S.T., M.Sc.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa agenda penting yang menjadi perhatian bersama, antara lain:

Rencana pembangunan Fly Over Jembatan Bitung–Lembeh, yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mempercepat mobilitas barang dan jasa.

Rencana pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung, sebagai sentra industri perikanan nasional yang strategis di kawasan timur Indonesia.

Kepala BPJN Sulut, Handiyana, dalam pernyataannya menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna mendorong percepatan pembangunan.

“Kami menyambut baik kunjungan dan koordinasi ini. Kolaborasi antara BPJN dan KKP menjadi kunci dalam mewujudkan infrastruktur yang bukan hanya fungsional, tapi juga berdampak pada sektor kelautan dan perikanan,” ujar Handiyana.

Ia menekankan bahwa sinergitas antar lembaga harus terus diperkuat, terutama dalam tahap perencanaan teknis dan pelaksanaan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan serta memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.

Ia juga berharap, hasil dari pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk perencanaan dan implementasi nyata di lapangan.

“Dengan sinergi yang solid antara kementerian dan lembaga, kita optimis pembangunan di Sulawesi Utara, khususnya Kota Bitung, akan semakin berkembang dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung arah pembangunan nasional, khususnya integrasi antara infrastruktur darat dan sektor kelautan yang saling menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

(Fad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *