Manado – Channelnusantara. com – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMK Negeri 1 Manado menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Pembelajaran Deep Learning dalam Dunia Pendidikan”.
Kegiatan ini berlangsung, 1–2 Juli 2025 di Aula SMKN 1 Manado dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi era transformasi digital.
Fokus utama pelatihan adalah pengenalan konsep dasar deep learning, salah satu cabang dari kecerdasan buatan (AI), serta eksplorasi penerapannya dalam proses pembelajaran yang inovatif, efektif, dan adaptif.
Pelatihan ini juga mengintegrasikan penyusunan RPP berbasis Taksonomi SOLO (Structure of the Observed Learning Outcome), guna memperdalam strategi pengajaran berbasis hasil belajar.
“IHT ini sangat penting karena membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi canggih seperti deep learning bisa diintegrasikan dalam kegiatan belajar-mengajar,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Kepala SMKN 1 Manado Telly O E Ticoalu SPd MPd dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi kemajuan teknologi.
” Kami ingin seluruh tenaga pendidik di SMKN 1 Manado tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu menerapkannya secara kreatif dalam pembelajaran. IHT ini adalah langkah awal dalam membekali guru dengan kompetensi digital yang relevan dan berdaya saing,” ujar Ticoalu dalam sambutannya. Selasa (01/07/2025).
Lebih lanjut, Ticoalu menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini akan terus didorong dan dikembangkan agar para guru tidak tertinggal dari pesatnya perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
” Kegiatan ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong transformasi digital di dunia pendidikan, sekaligus merupakan bagian dari visi SMKN 1 Manado untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di era industri 4.0 dan society 5.0,” tambahnya.
Antusiasme tinggi dari para peserta menjadi bukti nyata semangat para guru dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala dan lebih mendalam agar implementasi teknologi dalam pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis, tetapi benar-benar diterapkan di kelas sehari-hari.
Ia menambahkan, dengan terselenggaranya IHT ini, SMKN 1 Manado menegaskan komitmennya dalam membekali para pendidik dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman.
” Sekaligus memperkuat posisinya sebagai pionir pendidikan berbasis teknologi di Sulawesi Utara,” ungkap Telly Ticoalu.
(Fad)
