Sulut-Channelnusantara.com-Dalam upaya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo bersama Asisten II Harris Sumanta melakukan pertemuan strategis dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Jumat (4/7/05), di Kantor BPJN Sulut.
Pertemuan yang disambut langsung oleh Kepala BPJN Sulut, Handiyana, S.T., M.T., M.Sc., dan Kasatker PJN Wilayah II, Rismono, S.T., M.T., membahas dua ruas jalan strategis yang menjadi prioritas daerah.
Ruas pertama adalah jalan nasional Batas Kotamobagu–Sinisir yang menjadi akses utama ke RSUD Boltim. Bupati menegaskan pentingnya peningkatan kualitas jalan tersebut demi menunjang layanan kesehatan masyarakat.
“Jalan menuju RSUD harus jadi prioritas karena menyangkut keselamatan warga dan pelayanan dasar,” tegas Oskar.
Menanggapi hal itu, Kepala BPJN menyebut ruas tersebut sudah masuk dalam program usulan, meski sempat tertunda. Ia memastikan percepatan akan terus didorong.
Ruas kedua yakni Buyat–Onggunoi–Pakoba, khususnya segmen Kayumoyondi–Togid, diusulkan agar ditingkatkan menjadi jalan dua jalur empat lajur. Menurut Bupati, peningkatan ini krusial untuk memperkuat peran ibukota sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian.
“Kami ingin wajah ibukota Boltim tampil representatif dan berdaya saing,” jelasnya.
BPJN menyambut baik usulan itu namun menekankan pentingnya kesiapan lahan dari pihak Pemkab. “Kami siap dari sisi teknis, tapi kunci utama tetap kesiapan lahan,” ujar Handiyana.
Bupati Oskar juga mengajak seluruh masyarakat mendukung pembangunan, khususnya dalam pembebasan lahan.
“Pembangunan infrastruktur butuh partisipasi bersama agar manfaatnya terasa luas,” tutupnya.
Pertemuan ini menandai langkah awal sinergi pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan infrastruktur jalan nasional yang berkualitas dan berkelanjutan di Boltim.
(Fad)
