Bitung, -Channelnusantara.com- Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, menghadiri kegiatan sosialisasi bertema “Pencegahan Kekerasan Kepada Anak pada Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pencegahan Terhadap Perempuan dan Anak di Lingkup Daerah Kabupaten/Kota”, yang diselenggarakan di Gedung Perempuan dan Anak, Kota Bitung, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bitung dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta mendorong terwujudnya lingkungan sosial yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Ellen Honandar Sondakh, SE, Sekretaris TP PKK Kota Bitung Ny. Jacinta Marybell Maringka Gumolung, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bitung, serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait, tokoh masyarakat, dan organisasi perempuan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Randito Maringka menyampaikan bahwa perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan keluarga.
“Kekerasan terhadap anak adalah kejahatan kemanusiaan. Kita harus bersama-sama mencegahnya sejak dini melalui edukasi, pengawasan, dan pemberdayaan lingkungan yang positif. Pemkot Bitung berkomitmen terus memperkuat program perlindungan anak dan perempuan dalam berbagai sektor,” tegas Randito.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Ellen Honandar menekankan pentingnya keterlibatan kader PKK di setiap kelurahan dalam mengedukasi keluarga dan masyarakat seputar bahaya kekerasan terhadap anak.
“PKK akan terus berperan aktif menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat, karena upaya pencegahan harus dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat anak,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi dari narasumber yang berkompeten di bidang perlindungan anak dan perempuan, serta sesi diskusi interaktif yang diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk implementasi program pencegahan kekerasan di tingkat lokal.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Bitung berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam menciptakan kota yang layak anak dan bebas dari kekerasan, diskriminasi, serta perlakuan tidak adil terhadap perempuan.
(fad)