Sulut-Channelnusantara.Com- Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulawesi Utara, Jonathan Mogonta, menyampaikan apresiasi atas kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut melalui Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I, Ir. Ringgo Radetyo, S.T., M.Eng., yang dinilai berhasil menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan nasional di daerah tersebut.
Menurut Jonathan, percepatan pembangunan jalan nasional yang dilakukan BPJN Sulut, khususnya pada ruas-ruas strategis, telah memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran mobilitas masyarakat dan peningkatan aktivitas ekonomi di sejumlah wilayah.
“Kami dari PAMI-P Sulut melihat langsung progres di lapangan yang tetap berjalan, meski dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem dan kondisi medan yang sulit. Ini mencerminkan kepemimpinan teknis yang kuat dan rasa tanggung jawab besar dari Kasatker PJN Wilayah I,” ujar Jonathan dalam keterangannya, Sabtu (26/07/2025).
Ia menambahkan, sinergi antara satuan kerja pemerintah dan elemen masyarakat perlu terus diperkuat agar hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata dan berkelanjutan.
“Kritik tentu penting, tapi apresiasi juga harus diberikan bagi pejabat yang benar-benar bekerja serius untuk kepentingan masyarakat. Kita harus mendukung upaya-upaya pembangunan yang berdampak langsung kepada rakyat,” tambahnya.
Lebih lanjut, aktivis vokal kelahiran Kakas ini menilai bahwa pembangunan infrastruktur yang dikawal Kasatker PJN Wilayah I tidak hanya berorientasi pada penyelesaian proyek fisik semata, tetapi menjadi bagian dari strategi nasional untuk membuka keterisolasian wilayah, memperlancar distribusi logistik, dan meningkatkan konektivitas antar daerah di Sulut.
“Kami juga melihat adanya transparansi dalam pelaksanaan kegiatan, termasuk keterbukaan informasi kepada masyarakat. Ini penting agar publik dapat ikut serta mengawal jalannya pembangunan,” tegasnya.
Jonathan menegaskan bahwa PAMI-P Sulut akan terus mengambil peran aktif dalam mengawal program pembangunan infrastruktur yang berpihak kepada rakyat.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersikap objektif. Kritik membangun harus tetap disampaikan jika ditemukan kekurangan, tetapi jangan lupa memberikan penghargaan kepada pejabat yang bekerja dengan integritas dan menghasilkan dampak nyata,” pungkasnya.
(Fad)
