Dr. Lynda Watania Catat Sejarah, Sekda Perempuan Pertama Minahasa Raih Pangkat Tertinggi ASN

Avatar photo

Minahasa-channelnusantara.com-Tonggak baru dalam sejarah birokrasi Kabupaten Minahasa resmi tercatat. Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, M.M., M.Si., menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat ke Golongan IV/e atau Pembina Utama, jenjang tertinggi dalam karier Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.

Kenaikan pangkat ini bukan hanya menambah daftar panjang prestasi Dr. Watania, tetapi juga menegaskan kiprahnya sebagai Sekda perempuan pertama di Minahasa yang kini menembus jajaran elite ASN nasional.

Penyerahan SK dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-597 Kabupaten Minahasa di Wale Ne Tou Tondano, Rabu (5/11/2025).

Momentum tersebut menjadikan penghargaan ini terasa lebih bermakna sebuah apresiasi luar biasa berbasis prestasi kerja yang diberikan kepada ASN berintegritas dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Pemberian SK ini diberikan kepada ASN yang mampu menunjukkan prestasi kerja luar biasa, baik dalam lingkup individu maupun organisasi,” ujar Dr. Lynda D. Watania dengan penuh rasa syukur.

Dalam proses pengajuan pangkat Pembina Utama, Dr. Watania harus melalui seleksi ketat di tingkat nasional oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ia mempresentasikan rekam jejak profesional yang solid, mulai dari inovasi pelayanan publik, pencapaian kinerja daerah, hingga kontribusi terhadap penghargaan nasional yang diraih pemerintah daerah.

Salah satu inovasinya yang menonjol adalah program “jemput bola” pembuatan KTP di wilayah perbatasan saat menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terobosan yang memperluas akses layanan dasar bagi masyarakat di daerah terpencil.

Ia juga berperan penting dalam mengantarkan penghargaan Wahana Tata Nugraha bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui kiprahnya di Dinas Perhubungan.

Kini, per 1 Oktober 2025, Dr. Lynda D. Watania tercatat sebagai satu-satunya ASN di Indonesia yang naik pangkat ke IV/e melalui jalur prestasi kerja luar biasa.

“Semua ini karena kemurahan Tuhan. Presentasi yang saya sampaikan akhirnya disetujui,” ungkapnya dengan rendah hati.

Pencapaian ini menjadi simbol nyata bahwa etos kerja, profesionalisme, dan integritas masih menjadi mata uang utama dalam birokrasi modern.

Lebih dari sekadar kenaikan pangkat, keberhasilan Dr. Watania menjadi inspirasi bagi para ASN di seluruh Indonesia bahwa pengabdian tulus dan inovasi berkelanjutan mampu membawa seseorang mencapai puncak karier tertinggi dalam pelayanan publik.

(Fad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!