Talaud-channelnusantara.com-Akses pada Ruas Jalan Nasional Beo–Esang dan Esang–Rainis menuju Desa Bulude dan Desa Mamahan, Kecamatan Esang, Kabupaten Kepulauan Talaud, kini kembali dapat dilalui kendaraan setelah dilakukan penanganan cepat oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara. Selasa (18/11/2025).
Dikutip dari akun resmi BPJN Sulut, kepala BPJN melalui Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3,3 telah menyelesaikan pemasangan Jembatan Darurat (Bailey) pada Jembatan Andaaran I yang sebelumnya mengalami kerusakan.
Jembatan Bailey tersebut dipasang di atas struktur jembatan eksisting dengan spesifikasi panjang 24 meter dan lebar 4,5 meter.
Proses perakitan jembatan berlangsung selama sembilan hari, dimulai pada 26 Oktober 2025 dan diselesaikan pada 5 November 2025.
Setelah pekerjaan rampung, ruas jalan tersebut mulai dibuka untuk lalu lintas (open traffic) sejak 5 November 2025 pukul 19.00 WITA dengan sistem buka–tutup (contraflow) satu jalur dan penerapan batas beban maksimal 8 ton.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana PJN Wilayah III Chrisman menjelaskan bahwa pemasangan Jembatan Darurat Bailey merupakan langkah cepat untuk memastikan konektivitas masyarakat di wilayah perbatasan tidak terputus.
Penanganan dilakukan secara terukur dengan memperhatikan aspek keselamatan, kondisi lapangan, serta kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Walaupun bersifat sementara, Jembatan Bailey ini kami rancang agar aman dilintasi. Pembatasan beban dan pengaturan lalu lintas dilakukan demi menjaga keamanan pengguna jalan.”ujarnya
Ditambahkannya, Kami juga melakukan monitoring berkala untuk memastikan kondisi jembatan tetap stabil
BPJN Sulut mengingatkan seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mematuhi rambu peringatan, dan selalu mengutamakan keselamatan selama melintasi area jembatan dan ruas jalan terkait.
(Fad)














