Manado-channelnusantara.com-Kepemimpinan Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Ir. Ringgo Redetyo, ST., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dinilai berperan signifikan dalam membangun kualitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang profesional dan inovatif di wilayah kerjanya.
Di tengah keterbatasan anggaran dan meningkatnya tuntutan akuntabilitas publik, pendekatan manajerial yang diterapkan menekankan pembinaan berkelanjutan, kepatuhan terhadap regulasi, serta penguatan budaya kerja berbasis kinerja.
Pola kepemimpinan tersebut mendorong PPK di Wilayah I bekerja lebih adaptif, efisien, dan terukur dalam mengelola program pembangunan jalan nasional.
PPK PJN Wilayah I dinilai berhasil mengoptimalkan perencanaan teknis, pengelolaan anggaran, serta pengendalian mutu pekerjaan di lapangan. Praktik ini mencerminkan penerapan prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel, sejalan dengan agenda reformasi birokrasi di sektor infrastruktur.
Sementara itu, sejumlah aktivis Sulawesi Utara menilai bahwa PPK di Wilayah I layak dipertimbangkan untuk promosi jabatan sebagai Kepala Satuan Kerja.
Penilaian tersebut didasarkan pada rekam jejak kinerja, kapasitas manajerial, serta komitmen terhadap kepentingan publik.
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulawesi Utara, Jonathan Mogonta, secara tegas menyatakan bahwa kinerja PPK Steven Dotulong ST MT., layak diapresiasi melalui promosi jabatan.
“PPK Steven Dotulong menunjukkan kinerja yang konsisten, profesional, dan patuh terhadap regulasi. Dengan pengalaman serta kapasitas manajerial yang dimiliki, kami menilai yang bersangkutan layak dipromosikan menjadi Kepala Satuan Kerja,” ujar Jonathan dalam keterangan resminya (30/12/2025).
Ia menambahkan, capaian tersebut tidak terlepas dari pola kepemimpinan Kasatker PJN Wilayah I Ringgo Redetyo, yang menekankan pembinaan, evaluasi kinerja yang terukur, serta penegakan integritas.
Menurutnya, model kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya manusia tersebut layak dijadikan rujukan bagi satuan kerja lain.
Dengan penguatan sistem merit dan pengawasan internal, para aktivis berharap tata kelola pembangunan jalan nasional di Sulawesi Utara dapat terus ditingkatkan secara efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.
(Fad)













