Dinsos-P2KB memberikan apresiasi berupa penghargaan inovasi stunting, Rabu (26/6/2024).
Channelnusantara.com, Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat memberikan apresiasi berupa penghargaan inovasi stunting kepada kecamatan dan kelurahan yang berhasil melakukan inovasi program dan menekan angka stunting hingga zero.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Ketua TP PKK, Hj Inggit Soraya, dan Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosyidi berlangsung di Ruang Jlamprang Setda setempat, Rabu (26/6/2024).
Walikota Aaf menjelaskan bahwa, untuk penghargaan inovasi stunting diterima oleh semua kecamatan di Kota Pekalongan, yakni Kecamatan Pekalongan Barat dengan inovasi Makan Bareng Bumil Bersama LazizMu, inovasi program Bapak Asuh Cegah Stunting atau Pak Canting oleh Kecamatan Pekalongan Timur, Kecamatan Pekalongan Utara dengan inovasi Ndulang Bocah, dan Kecamatan Pekalongan Selatan dengan inovasi Ndulang Bareng. Sementara, untuk kelurahan zero stunting diraih oleh Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara.
Sedangkan, penghargaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) SMP Negeri 14 Kota Pekalongan juga mendapatkan apresiasi Juara I PIK-R dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 dan maju ke tingkat Nasional.
“Selamat kepada para penerima penghargaan, semoga apresiasi ini bisa menjadi pemicu semangat kelurahan-kelurahan lainnya dan stakeholder untuk turut serta membantu menekan angka kasus stunting di Kota Pekalongan,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.
Ditambahkan Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, berdasarkan data penimbangan balita secara serentak, ada 1 kelurahan di Kota Pekalongan yang sudah berhasil menekan angka kasus stunting menjadi zero (nol) stunting yaitu Kelurahan Bandengan. Pihaknya berharap, di wilayah tersebut maupun wilayah kelurahan-kelurahan lainnya bisa mewujudkan zero stunting.
“Kota Pekalongan juga mendapatkan Juara 1 Lomba PIK-R Tingkat Jawa Tengah, dalam hal diwakili oleh PIK-R SMP Negeri 14 untuk segmentasi Berani Usia 10-14 tahun. Kecamatan-kecamatan juga sudah melakukan inovasi penurunan stunting. Semoga inovasi dan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan di tingkatkan agar kasus stunting di Kota Pekalongan bisa terus berkurang,”pungkasnya.