HSN Kota Pekalongan, Kamis (26/9/2024).
Channelnusantara.com, Kota Pekalongan – Tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Statistik Nasional (HSN). Statistik merupakan fondasi penting dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Data yang akurat dan terkini akan membantu mengidentifikasi tantangan, peluang, dan prioritas pembangunan yang tepat untuk mencapai Indonesia Emas.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti menjelaskan bahwa, statistik berperan sebagai alat ukur untuk memonitor kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Dengan data yang komprehensif, dapat mengidentifikasi gap dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai target SDGs. Beberapa indikator penting untuk menuju Indonesia Emas antara lain pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesenjangan sosial.
“Tantangan yang sering dihadapi dalam menghasilkan statistik yang berkualitas dan relevan untuk mendukung pembangunan nasional meliputi ketersediaan data yang masih terbatas, kualitas data yang belum merata, dan kapasitas sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan. Kendati demikian, kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi statistik kepada masyarakat seperti sosialisasi, pelatihan, dan penyediaan data yang mudah diakses melalui berbagai platform digital,”ucapnya.
Menurutnya, dalam Peringatan HSN, BPS Kota Pekalongan mengadakan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi BPS Goes To School pada tanggal 13 September 2024 lalu di SMA Negeri 3 Kota Pekalongan dalam rangka menyosialisasikan kegiatan BPS dan mengenalkan Polstat STIS. Selain itu, BPS Kota Pekalongan mengadakan jalan sehat dan bagi balon di Lapangan Mataram serta pada tanggal 30 September 2024 BPS mengadakan Focus Group Discussion di Pemkot Pekalongan mengenai Sosialisasi Kemiskinan yang dihadiri semua dinas dan instansi terkait lainnya.
Lanjut Hayu menambahkan, teknologi digital seperti big data, artificial intelligence, dan cloud computing dapat digunakan untuk mengolah data yang besar dan kompleks, serta menyajikan data dalam bentuk yang lebih interaktif dan mudah dipahami.
“Statistik bukan hanya sekumpulan angka, tetapi merupakan alat yang sangat berharga untuk memahami kondisi bangsa dan merumuskan kebijakan yang tepat. Saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan memanfaatkan data statistik dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.
*pim