Kades pegundan Sutrisno bersama Pjs. Bupati di TKP, Senin (21/10/2024)
Channelnusantara.com, Aksi heroik dan penuh dedikasi ditunjukan oleh seorang Kepala Desa di Pemalang saat membantu memadamkan kobaran api yang melahap rumah milik salah satu warga, Kades yang juga seorang pengusaha itu dengan beraninya memanjat atap bangunan yang masih dalam kondisi rerbakar.
Diketahui si jago merah mengamuk dan menghanguskan seluruh isi rumah dan sebagian barang berharga lainnya milik Yulianti (52) seorang ibu rumah tangga yang tinggal jalan Nuri RT 01 RW 04 Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (21/10/2024) sekira Pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 14 00 Wib kobaran api baru bisa di padamkan.
Sementara itu, Sutrisno Kepala Desa Pegundan saat di konfirmasi sesaat setelah berhasil membantu menjinkan si jago merah menuturkan bahwa kerugian korban ditaksir mencapai Rp 500,000.000,- berikut benda berharga seperti emas, uang, motor listrik dan harta benda lainnya yang juga turut terbakar habis,” kata Sutrisno menyampaikan kepada awak Media di TKP.
Beliau juga mengatakan kekwatirnya terkait dengan kebakaran tersebut pasalnya bangunan rumah yang terbakar bersebelahan dengan kantor Desa, bahkan kobaran api sempat menyambar atap kantor desa kami beruntung api tidak sampai menjalar kemana mana terangnya, dan kebetulan pada saat itu pemdes sedang mengadakan rapat sehingga kejadiann tersebut cepat terdeteksi dan teratasi.
Menurutnya bahwa musibh kebakaran terjadi diduga karena adanya korsleting listrik, di mana saat itu, api yang dengan cepat membesar sehingga menghanguskan atap rumah bagian tengah yang dihuni oleh 3 anggota keluarga Bupati Pjs Agung Hariyadi hadir dan turun langsung ke TKP yang berada di Desa Pegundan setelah mendapatkan adanya laporan informasi musibah kebakaran tersebut Pjs Bupati tiba di lokasi pada Senin siang sekira pukul 01:56 WIB,” tutur Kades sambil mengakhiri wawancaranya.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) melalui Sodikin, “ia juga membenarkan bahwa kebakaran dirumah korban diduga lantaran konsleting listrik dan ini masih dalam penyelidikan ahli dari Polres Pemalang,” ungkap Sodikin saat dilokasi kebakaran.
Beliau juga menjelaskan bahwa team kami dari Mako ada 5 personil, kemudian dibantu dari Damkar Comal 6 personil jadi total sejumlah 11 anggota Damkar yang turun disini. Selanjutnya mobil Damkar kita turunkan dua unit yang dibantu truk tanki suplay air dari PMI, BPBD ada sejumlah 3 Unit,” tutup Sodikin.
Berdasarkan pantauan dilapangan, turut hadir di lokasi kebakaran sekira pukul 11:23 WIB dari jajaran unsur Muspika, diantaranya Camat Samsul Dewantara, Kapolsek Petarukan IPTU Amroni, Kepala Dinas BPBD Adi Andri, jajaran Dinas Kesehatan Petarukan, ditambah petugas dan relawan PMI Kabupaten Pemalang.
#arif