Amurang-Channelnusantara.com-Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Sugeng Harianto, didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai 1, PPK Sungai dan Pantai 3, serta tim direksi dan pengawas, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pekerjaan pembangunan bangunan pengaman Pantai Amurang (SBSN), yang terbagi dalam dua paket: Paket 1 (Lopana) dan Paket 2 (Ranoyapo).
Peninjauan pertama dilakukan di lokasi Paket 2, tepatnya di Kelurahan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan, pada Kamis (26/06/2025).
Dalam arahannya, Sugeng Harianto menekankan pentingnya penanganan aspek sosial di lapangan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sesuai dengan harapan masyarakat.
“Selain aspek sosial, aspek teknis juga menjadi perhatian utama, khususnya terkait kualitas dan penataan batu boulder serta elemen teknis lainnya yang harus sesuai dengan spesifikasi dan standar perencanaan,” ujar Sugeng.
Kegiatan monev kemudian dilanjutkan ke lokasi Paket 1 di Kelurahan Lopana Kabupaten Minahasa Selatan. Pada kesempatan tersebut, Sugeng mengingatkan agar kesalahan yang pernah terjadi pada tahun anggaran sebelumnya tidak terulang kembali.
“Kami menegaskan pentingnya memastikan bahwa material yang digunakan memiliki kualitas yang sesuai, serta penempatannya dilakukan secara tepat, mengacu pada kebutuhan teknis di lapangan,” tambah Sugeng.
Diketahui, Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari komitmen BWS Sulawesi I untuk memastikan seluruh pekerjaan infrastruktur dilaksanakan dengan tepat mutu, tepat waktu, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat pesisir Pantai Amurang.
(Fad)
