Dituding Masih Terlibat Tambang di Ratatotok, JG Berikan Klarifikasi Berikut Penjelasannya

Avatar photo

Mitra –Channelnusantara.com- Setelah ramai disebut dalam pemberitaan terkait aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, sosok berinisial JG akhirnya memberikan klarifikasi.

JG, yang dikenal dengan sapaan Jun, menegaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi terlibat dalam kegiatan pertambangan di wilayah tersebut.

“Saat ini saya sudah tidak melakukan praktik pertambangan di Ratatotok,” ujar Jun saat ditemui awak media di kediamannya, Minggu (13/07/2025).

Ia mengungkapkan bahwa ekskavator yang sebelumnya dikaitkan dengan dirinya sudah tidak lagi beroperasi di lokasi tersebut.

“Alat berat ekskavator yang dimaksud sudah tidak lagi beroperasi. Sekarang lokasi itu telah diambil alih oleh orang lain yang tidak ingin disebutkan namanya,” jelasnya.

Jun menegaskan bahwa dirinya telah lama meninggalkan area pertambangan itu.

“Saya sudah tidak lagi di lokasi itu. Sudah lama saya berhenti,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meski alat berat tersebut masih berada di sekitar lokasi, namun tidak lagi digunakan karena sudah dikembalikan ke pihak perusahaan pemilik.

“Alatnya memang masih ada, tapi tidak digunakan lagi. Sudah dikembalikan ke habitatnya, yaitu perusahaan,” ungkapnya.

Jun juga menyayangkan pemberitaan yang menyebut status alat berat itu sebagai “dipinjam pakai”, yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta.

“Sangat disayangkan dalam pemberitaan disebutkan bahwa status alat itu dipinjam pakai. Itu tidak benar,” katanya dengan nada kecewa.

Sebagai penutup, Jun berharap agar media dan jurnalis lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi, terutama terkait nama baik seseorang.

“Saya harap jurnalis yang menulis berita bisa lebih detail dan akurat, jangan hanya dengar sepintas, apalagi sampai membuat tudingan yang belum tentu benar,” pungkasnya.

(Indra putra)

 

Editor: Fadly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!