Manado -Channelnusantara.com-Aktivis Sulawesi Utara, Jonathan Mogonta, menyoroti kepemimpinan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, Handiyana ST MT M.Sc.yang dinilai membawa banyak perubahan positif dalam pembangunan infrastruktur di daerah Sulawesi Utara, Selasa (22/07/2025).
Menurut Mogonta, kerja nyata yang dilakukan BPJN Sulut di bawah komando Handiyana patut diapresiasi, karena telah memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam sektor transportasi dan konektivitas antar wilayah.
“Kepemimpinan Pak Handiyana sangat terasa. Banyak ruas jalan yang dulunya rusak kini sudah diperbaiki, pembangunan jembatan juga berjalan sesuai rencana. Ini bukti kerja nyata, bukan sekadar wacana,” tegas Mogonta dalam keterangan resminya yang juga Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulut.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan BPJN Sulut saat ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, serta pelibatan masyarakat dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap proyek infrastruktur.
“Kita perlu memberikan kepercayaan kepada lembaga teknis seperti BPJN untuk bekerja, apalagi ketika sudah ada hasil-hasil konkret yang bisa dirasakan masyarakat. Kritik tetap penting, tapi harus objektif dan solutif,” lanjutnya.
Mogonta berharap kinerja BPJN Sulut terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan agar percepatan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara bisa merata dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, Handiyana, ST, MT, M.Sc, mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Utara.
“Kami bekerja sesuai amanah dan tanggung jawab yang diberikan negara. Setiap program dan pekerjaan di lapangan dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas,” ujar Handiyana saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa berbagai pekerjaan jalan dan jembatan yang saat ini sedang berlangsung merupakan bagian dari program strategis nasional yang tujuannya adalah memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami juga sangat terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Itu menjadi bahan evaluasi bagi kami agar ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Handiyana juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan para pemerhati infrastruktur, termasuk aktivis seperti Jonathan Mogonta, yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya BPJN Sulut.
“Dukungan dan pengawasan masyarakat adalah semangat kami dalam terus memperbaiki kualitas pekerjaan. Harapan kami, hasil kerja ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
(Fad)