Sulut -Channelnusantara.com-Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih kepada para nelayan yang secara spontan dan penuh kepedulian turut membantu proses evakuasi korban kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara. Selasa (22/07/2025).
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh nelayan yang dengan naluri kemanusiaan luar biasa bergerak cepat membantu para korban, bahkan sebelum aparat resmi tiba di lokasi. Ini adalah wujud nyata rasa sepenanggungan dan solidaritas masyarakat pesisir,” ujar Gubernur.
Dari data yang dihimpun Pemerintah Provinsi, total terdapat 195 nelayan yang terlibat langsung dalam evakuasi:
-134 orang berasal dari Desa Gangga I.
-45 orang dari Desa Gangga II.
-16 orang dari Desa Talise.
Para nelayan ini turun langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke daratan, di mana mereka kemudian diberi pertolongan pertama secara kekeluargaan. Gubernur memastikan bahwa sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas tindakan heroik tersebut, Pemerintah Provinsi akan memberikan penghargaan khusus kepada seluruh nelayan yang terlibat.
“Tanpa mereka, proses penyelamatan bisa lebih lambat dan berisiko lebih besar. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang patut kita hormati bersama,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi kini tengah mempersiapkan pemberian penghargaan secara resmi, dan berharap bahwa semangat gotong royong serta rasa kemanusiaan yang ditunjukkan masyarakat pesisir dapat menjadi teladan bagi seluruh daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, Dr.Ir.Tienneke Adam M.Si., menyampaikan dukacita mendalam atas insiden kebakaran kapal KM Barcelona yang menelan korban jiwa. Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap aksi cepat para nelayan yang dengan naluri kemanusiaan langsung terlibat dalam proses penyelamatan.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Namun di balik tragedi ini, kami juga menyaksikan betapa kuatnya solidaritas masyarakat pesisir. Tanpa dikomando, para nelayan langsung bergerak menyelamatkan korban. Ini adalah tindakan luar biasa yang layak diapresiasi,” ungkap Adam.
Lebih lanjut, kata Tienneke, pihaknya telah mengirim tim ke lapangan untuk melakukan pendataan dan memastikan seluruh nelayan yang terlibat tercatat secara resmi.
“Kami ingin memastikan mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah, tidak hanya berupa penghargaan simbolis, tapi juga bentuk nyata seperti dukungan sosial, bantuan perlengkapan keselamatan laut, hingga pelatihan tanggap darurat bagi nelayan ke depan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan akan menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat kapasitas nelayan dalam hal keselamatan pelayaran dan respon cepat terhadap kecelakaan laut.
“Kami akan merancang program pelatihan berbasis komunitas, sehingga ke depan para nelayan tidak hanya menjadi pengguna laut, tapi juga garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan kemanusiaan di wilayah pesisir,” tandas Tienneke.
Kepala dinas Teinneke Adam juga menyampaikan Apresiasinya
kepada Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, bersama Wakil Gubernur, Dr.Jhohannes Viktor Mailangkay SH MH, yang sejak awal menunjukkan kepedulian besar terhadap korban KM Barcelona V. Dukungan cepat dan responsif dari pimpinan daerah menjadi bukti nyata bahwa keselamatan dan kemanusiaan adalah prioritas utama dalam penanganan bencana di Sulut.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur yang begitu peduli. Kehadiran mereka langsung dalam penanganan musibah ini menjadi penguat semangat bagi para korban dan masyarakat,” tutup Tienneke Adam.
(Fad)