Nama Baik Bupati Minut Joune Ganda Tercoreng, Pala Meike Tamengge Tantang Polri Saat Halangi Ibadah Jemaat

Avatar photo

Minut,-Channelnusantara.com-Nama baik Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda tercoreng saat oknum Kepala Lingkungan (Pala) di Desa Budo Kecamatan Wori melakukan tindakan melanggar hukum pada saat jam ibadah, Minggu (20/07/25) di Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Jemaat Solagratia Budo.

Oknum Kepala Lingkungan di Desa Budo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bertindak layaknya preman hingga menghalang-halangi umat Kristen untuk beribadah. Bahkan saat suasana ibadah, melakukan tindakan pelanggaran hukum dengan cara melakukan keributan, merusak dan menghalangi kegiatan ibadah bahkan merusak mimbar peribadatan.

Hal ini menuai kecaman keras dari sejumlah aktifis. Menurut Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Perjuangan Sulawesi utara, Jonathan Mogonta, SS, bahwa tindakan pelaku wajib dihukum agar menimbulkan efek jera.

“Tindakan ini adalah bentuk pelanggaran HAM, dan sangat bertentangan dengan undang-undang. Dimanana oknum kepala lingkungan tersebut melakukan aksi premanisme yang melanggar hukum. Bahkan merusak nama baik kepala daerah, Minut dan Sulut. Ini tindakan intoleransi yang sangat disayangkan bisa terjadi di Sulut, daerah yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai beragama,” ujar pria kelahiran Kakas ini, Selasa (22/07/25)

Senada diungkapkan, Sekretaris Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Sulawesi Utara, Jendry Mandey, SAP. Menurutnya, aparat penegak hukum harus segera bertindak agar tidak menimbulkan sentimen masyarakat terhadap oknum Pala di Desa Budo tersebut.

“Pihak Kepolisian harus segera mengambil langkah, tindakan terukur secara hukum. Langsung memproses oknum tersebut, ini untuk mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan di kalangan masyarakat. Dan tidak menyulut emosi masyarakat, agar ketertiban umum disana terus berjalan,” ujar Mandey.

Sementara anggota jemaat menyayangkan tindakan tersebut.
“Kami dari Jemaat Sologratia hendak mau ibadah dihari minggu kemarin. Tapi dia (red-) langsung menutupi mimbar ibadah dengan memakukan kayu,” ujar Apson Tumpia pada Senin (21/7/2025) malam.

Tidak hanya sampai disitu saja, anak buah dari Bupati Minut Joune Ganda tersebut bahkan sempat menantang aparat penegak hukum (aph) jika mampu menangkapnya.

“Dihadapan perangkat desa, Dia (red-) menantang jika ada yang mampu dan berani menangkapnya. Bahkan Hukum Tua pun seakan tidak berani,” ungkap sejumlah jemaat gereja saat menyambangi Polresta Manado.

Perlu diketahui, Kepala Lingkungan 2 Desa Budo Kecamatan Wori tersebut bernama Meike Tamengge telah dilaporkan kepada pihak Kepolisian Resort Kota Manado dan proses hukum sementara berjalan.

(Red)

Editor: Fadly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *