Manado,-ChannelNusantara.com- Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulawesi Utara, Jonathan Mogonta, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap terobosan besar yang dilakukan RSUD ODSK Provinsi Sulut dalam menghadirkan layanan Digital Subtraction Angiography (DSA).
Teknologi medis canggih ini dinilai menjadi angin segar bagi dunia kesehatan, khususnya bagi penderita stroke di kawasan Indonesia Timur.
Menurut Mogonta, layanan DSA tidak hanya memperkuat posisi Sulut sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di timur Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan medis yang berstandar tinggi.
“Ini bukan sekadar kemajuan teknologi, tapi langkah penyelamatan nyawa dan bukti kepedulian terhadap kualitas hidup rakyat. Kini, masyarakat Sulut bisa mendapat perawatan stroke berteknologi tinggi tanpa harus pergi ke luar daerah,” tegas Mogonta, Sabtu (26/07/2025).
DSA atau yang lebih dikenal dengan metode “cuci otak” merupakan teknologi intervensi radiologi yang secara klinis terbukti efektif mengatasi gangguan pembuluh darah otak dengan risiko minimal. Teknologi ini menandai babak baru bagi pelayanan medis di Sulut.
Layanan ini resmi diperkenalkan dalam kunjungan Penasehat Presiden Bidang Kesehatan, Prof. Dr. Terawan Agus Putranto, pada Jumat (18/07/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Terawan menyaksikan langsung keberhasilan penanganan sepuluh pasien pertama menggunakan metode DSA, di mana enam pasien menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari segi motorik maupun penglihatan.
Jonathan juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE dan Direktur RSUD ODSK, dr. Lidya Evalien Tulus, M.Kes, atas kepemimpinan dan dedikasi mereka dalam mewujudkan pelayanan medis unggulan tersebut.
“RSUD ODSK kini telah berdiri sejajar dengan rumah sakit rujukan nasional. Ini bukti bahwa daerah mampu menghadirkan teknologi mutakhir untuk kepentingan rakyat,” lanjut aktivis yang akrab disapa Bung Natan.
Lebih jauh, Jonathan menegaskan bahwa PAMI-P akan terus mendukung berbagai inovasi pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan.
“Kami percaya, pelayanan kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi dengan standar terbaik. PAMI-P akan terus mendorong terobosan-terobosan seperti ini untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
(Fad)