Manado –Channelnusantara.com-Pada Semester I tahun 2025, Bank SulutGo (BSG) mencatat kinerja impresif. Tidak sekadar bertahan, bank kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo ini melesat dengan pertumbuhan signifikan di berbagai lini.
“BSG tetap solid, tetap tumbuh, dan tetap menjadi penggerak ekonomi daerah,” tegas Direktur Utama BSG, Revino Pepah, dalam konferensi pers rilis kinerja Semester I 2025.
Pertumbuhan kredit mencapai Rp16,1 triliun, naik 4,97% dibandingkan periode sama tahun lalu. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp17,1 triliun, tumbuh 5,58%. Laba bruto melonjak ke Rp229 miliar atau tumbuh 48,52% year on year.
Revino menjelaskan, pencapaian ini merupakan hasil dari strategi ekspansi yang seimbang dengan prinsip kehati-hatian. Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di level 2,74%, jauh di bawah ambang batas. Pendapatan bunga bersih juga naik menjadi Rp1,1 triliun, didorong efisiensi beban bunga yang turun 0,90%.
“Return on Asset (ROA) kami naik dari 1,37% ke 2,08%. Return on Equity (ROE) juga meningkat dari 14,22% menjadi 19,56%. Total aset tumbuh menjadi Rp22,08 triliun,” ungkapnya.
Revino mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan mulai dari Gubernur Sulawesi Utara dan Gorontalo, para pemegang saham, hingga nasabah setia yang terus mempercayakan dananya di BSG.
Namun, di balik tren positif ini, Revino menyoroti adanya serangan oknum tidak bertanggung jawab melalui media sosial yang bertujuan mencemarkan nama baik dirinya dan institusi.
“Kami sudah laporkan ke aparat penegak hukum. Tim siber bekerja untuk melacak dalangnya. Serangan fitnah tidak akan menghentikan langkah BSG untuk terus bertumbuh,” tegasnya.
Respons masyarakat pun justru menguat. Sejumlah aktivis dan tokoh lokal menyatakan apresiasi terhadap capaian BSG di tengah isu negatif yang beredar.
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulawesi Utara, Jonathan Mogonta, memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Menurut Jonathan, kinerja BSG di Semester I 2025 menjadi bukti bahwa bank daerah mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Kami mengapresiasi pencapaian ini. BSG telah menunjukkan manajemen yang sehat, profesional, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujar Jonathan, Rabu (30/7/2025).
Ia berharap BSG terus menjaga integritas dan transparansi, serta tidak terganggu oleh upaya pihak-pihak yang mencoba merusak citra.
“BSG harus tetap fokus pada pelayanan, karena kepercayaan publik adalah modal utama. Selama integritas terjaga, dukungan masyarakat akan semakin kuat,” tegasnya.
Jonathan juga mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun rasional, serta tidak mudah terseret opini yang memiliki kepentingan tersembunyi.
“BSG adalah milik rakyat Sulut dan Gorontalo. Kami akan terus bekerja dalam senyap, namun berbicara melalui hasil,” tandasnya.
(Fad)
