Kadis PUPR Manado Klarifikasi Insiden Drainase Bahu: Pencurian Manhole Jadi Ancaman Keselamatan Publik

Avatar photo

Manado-channelnusantara.com-Menindaklanjuti pemberitaan serta viralnya video seorang ibu yang terjatuh ke dalam saluran drainase di depan Fresh Mart Bahu, Kecamatan Malalayang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Jhony Suwu, memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi di ruang publik.

Dalam penjelasannya, Kepala Dinas menegaskan bahwa insiden tersebut tidak disebabkan oleh kelalaian Pemerintah Kota Manado, melainkan akibat hilangnya penutup besi (manhole grill) karena tindakan pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, diketahui bahwa penutup drainase di titik tersebut telah dicuri. Kami sangat menyesalkan perbuatan ini, karena keberadaan manhole grill memiliki fungsi vital dalam menjamin keselamatan pejalan kaki dan pengguna jalan,” ujar Jhony Suwu, Senin (13/10/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, lokasi kejadian berada di ruas Jalan Wolter Monginsidi yang merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi, bukan di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Manado.

Meski demikian, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap keselamatan masyarakat, Dinas PUPR Kota Manado telah mengambil langkah cepat dengan menutup sementara lubang drainase menggunakan plat beton, sembari menunggu penanganan permanen dari pihak BPJN Sulawesi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas juga menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya praktik pencurian fasilitas publik berbahan logam, seperti penutup manhole dan grill drainase, yang mulai sering ditemukan di sejumlah titik di Kota Manado.

“Pencurian fasilitas publik bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi merupakan ancaman nyata bagi keselamatan masyarakat. Satu manhole yang hilang dapat berakibat fatal bagi siapa pun yang melintas,” tegasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi infrastruktur di lingkungannya serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas umum.

Sebagai langkah preventif dan solutif, Dinas PUPR Kota Manado terus menjalin koordinasi lintas instansi, termasuk dengan BPJN dan aparat keamanan, guna memperkuat pengawasan terhadap fasilitas publik. Selain itu, upaya peningkatan kesadaran dan edukasi masyarakat terus digalakkan melalui sosialisasi dan kampanye publik.

“Infrastruktur kota merupakan aset bersama yang harus dijaga dan dirawat. Tanggung jawab terhadap keselamatan publik bukan hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif seluruh masyarakat,” tutup Jhony Suwu.

(Fad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *