Mitra-channelnusantara.com-Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Minahasa Tenggara menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang mendalam atas keputusan Pemerintah Republik Indonesia yang menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menetapkan penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh bangsa, termasuk Jenderal Besar H.M. Soeharto, sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa besar beliau dalam menjaga keutuhan, stabilitas, dan kemajuan bangsa Indonesia.
Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Tenggara, Tonny Hendrik Lasut, menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan pengakuan negara terhadap kontribusi luar biasa almarhum dalam membangun fondasi pembangunan nasional yang kokoh, berkesinambungan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“DPD Partai Golkar Minahasa Tenggara menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan atas penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto. Beliau adalah sosok pemimpin besar yang berjasa bagi bangsa dan negara, sekaligus bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah perjuangan dan pengabdian Partai Golkar,” ujar Tonny Hendrik Lasut.
Lebih lanjut, Lasut menegaskan bahwa warisan kepemimpinan Jenderal Besar H.M. Soeharto yang berorientasi pada pembangunan, kedisiplinan, dan stabilitas nasional harus menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh kader Partai Golkar di berbagai tingkatan, terutama dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Semangat kerja keras, kedisiplinan, dan pengabdian beliau dalam membangun Indonesia akan kami teruskan dalam setiap kebijakan dan perjuangan politik Partai Golkar di Minahasa Tenggara. Kami berkomitmen menghadirkan program-program pembangunan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Lasut, sosok H.M. Soeharto merupakan figur pemimpin visioner yang mampu menjaga stabilitas nasional sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun bangsa. Nilai-nilai kepemimpinan tersebut, katanya, masih sangat relevan dalam menghadapi dinamika dan tantangan pembangunan saat ini.
“Pak Harto telah meninggalkan teladan kepemimpinan yang disiplin, berorientasi pada hasil, dan berlandaskan pengabdian kepada rakyat. Partai Golkar akan terus menjaga dan meneruskan nilai-nilai kepemimpinan itu dalam setiap langkah perjuangan politik, baik di tingkat nasional maupun daerah,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat persatuan dan kerja kolektif sebagaimana dicontohkan almarhum. DPD Partai Golkar Minahasa Tenggara, lanjutnya, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat pembangunan di berbagai sektor.
“Kami yakin, semangat pengabdian dan pembangunan yang diwariskan Pak Harto akan terus hidup dalam karya nyata kader-kader Partai Golkar di Minahasa Tenggara,” tutup Tonny Hendrik Lasut dengan penuh semangat.
Sebagai penutup, DPD Partai Golkar Minahasa Tenggara mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan Nasional sebagai sarana refleksi dan penyemangat dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa.
Partai Golkar, kata Lasut, akan terus berkomitmen menjaga semangat kepahlawanan melalui kerja nyata, pengabdian, dan dedikasi untuk kemajuan Indonesia, khususnya Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Selamat memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan berkarya, bersatu, dan membangun daerah demi Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” pungkasnya.
(Fad)
