Rapat Paripurna DPRD Jateng di Gedung Berlian, Kamis (27/11/2025).
Channelnusantara.com, GEDUNG BERLIAN – Ketua DPRD Provinsi Jateng Sumanto membuka rapat paripurna, Kamis (27/11/2025). Agenda utama dalam rapat itu adalah Tanggapan Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2026.
Pada kesempatan itu, Sumanto mempersilahkan Sekda Provinsi Jateng Sumarno untuk membacakan Tanggapan Gubernur. Dalam penyampaian awalnya, Sumarno mengapresiasi 8 fraksi yang telah memberikan Pemandangan Umumnya terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2026.

“Atas nama Pemprov Jateng, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PPP dan Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas atas kontribusi yang telah diberikan. Tanggapan, saran, dan masukan tersebut menjadi dasar pertimbangan kami dalam proses penyempurnaan Rancangan APBD ini. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Jateng dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Jateng,” kata sekda.
Dalam Tanggapan Gubernur itu, pemprov menekankan soal pentingnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena, dari PAD itu, pelayanan kepada Masyarakat Jateng akan semakin meningkat.
“Peningkatan PAD, dalam hal ini penanganan piutang pajak dilakukan melalui door to door, razia kepatuhan, dan mempermudah akses pembayaran pajak melalui aplikasi New SAKPOLE, samsat budiman, samsat corporate, samsat keliling serta BUMDes,” katanya.
Dijelaskannya pula, selain dari sisi pajak, peningkatan PAD juga dilaksanakan melalui peran dan kontribusi BUMD dengan pengembangan model bisnis yang adaptif dan berkelanjutan, serta kemitraan strategis dengan swasta dan lembaga profesional. Adapun perbaikan performa BUMD antara lain pembangunan Rest Area, pabrik garam Pati, green house dan perdagangan komoditas pangan, serta SPAM industri.
*red













