Mobil Tangki Kepala Biru Nyasar.Masuk Hutan Diduga Ada Peran Mafia Solar

Avatar photo

Minsel, – channelnusantara.com-Tak henti – hentinya pelanggaran hukum migas yang sudah secara terang – terangan menunjukan aktifitas para mafia solar dan sangatlah naif penegak hukum bungkam dalam hal ini Polda Sulawesi Utata seakan tidak mampu alias mandul memberantas mafia solar yang ada di Sulawesi Utara.

Seperti halnya yang terjadi pada Ksmis tanggal 2 Mei 2024 mobil tangki kepala biru yang dimiliki oleh PT Titu Mulia Abadi dan Truk berwarna kuning yang tidak berplat nomor polisi yang diduga bermuatan solar melalui boks tandon sekira berisi 8 ton bahan bakar minyak sejenis solar

Temuan dugaan ini menjadi dasar bahwa, mobil tangki kepala biru dan truk berwarna kuning bermuatan BBM sejenis solar masuk wilayah hutan areal Desa Kapitu Amurang Barat Minsel hal ini patut dipertanyakan menjadi dugaan ada apa kedua mobil tersebut didalam areal hutan tersebut ?

Ada hal yang menarik ketika tim investigasi beberapa awak media mendapati kedua mobil tersebut di area hutan wilayah Desa Kapitu yang menjadi dugaan transaksi jenis solar.

Sebagai pembuktian Investigasi yang ada, para awak media merekam pembicaraan sopir Tangki Kepala Biru milik PT Titu Mulia Abadi yang diduga bernama Agus.

Pengakuan Agus tersebut mengatakan, bahwa dia adalah sopir PT Titu Mulia Abadi.

” kita depe sopir, mobil PT Titu Mulia abadi, pemilik yang dulunya itu Ibu Vokla tapi sekarang ditarik kembali, miliknya sekarang JS ” terang Agus.

Pengakuan agus sebagai sopir dapat dibuktikan melalui rekaman oleh para awak media yang berada dilokasi tersrbut

Namun mobil truk yang bermuatan solar itu di boks tandon tersubut entah milik siapa

Dugaan ini sebagaimana Para awak media bahwa salah satu mobil truk expedisi warna kuning diduga muatan tandon sebanyak 8 ton untuk mengantarkan solar ilegal untuk di muat ke mobil tangki kepala biru dengan nomor polisi DB 8158 CF untuk dijual ke salah satu perusahaan

Tempat pengambilan BBM jenis solar ilegal tersebut berada di wilayah Desa kapitu Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan

Sangat memprihatinkan dab sangat tidak terpuji oknum mafia solar merasa diberitakan oleh para awak di media tentang prilaku kegiatan ilegaliltas BBM berjenis solar oknum tersebut sempat mengularkan kalimat yang tidak senonoh melalui chatingan WhatsAppnya

“Wartawan tukang palak, wartawan tidak tau malu, wilayah ini kecil kau kira ini bisa bersembunyi, kamu seenaknya injak – injak martabat orang orang lain, berdalih kayak pers, kau kira seenaknya fitnah orang,”ucap oknum JS

Dugaan oknum tersebut alias JS menantang dengan adanya pemeberitaan tersebut

“Saya juga punya media dan banyak wartawan senior bernaung dibawa presedium LSM/Ormas yang saya pimpin,”pungkasnya

( Team/MDO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!