SULUT-channelnusantara.com-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara melalui Satuan Kerja PJN Wilayah I Ringgo Redetyo memberikan klarifikasi terkait pemberitaan mengenai kondisi jalan lapen di sejumlah titik wilayah Minahasa Tenggara.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah 1 Ringgo Redetyo memastikan program penanganan dan pemeliharaan rutin jalan nasional tahun 2025 tetap berjalan sesuai alokasi anggaran.
“Meski sebagian anggaran masih terblokir, kegiatan pemeliharaan terus dilakukan untuk menjaga fungsi jalan.”ujar Kasatker dalam keterangan Resminya kepada Sejumlah awak media Sabtu (16/08/2025).
Untuk ruas Rumbia – Buyat, khususnya jalur Desa Posumaen – Desa Bentenan, BPJN Sulut tengah mengusulkan tambahan anggaran berdasarkan kondisi lapangan.
Sambil menunggu realisasi, dilakukan penanganan sementara agar jalan tetap fungsional bagi masyarakat.
Sejumlah pekerjaan yang telah dilaksanakan antara lain pemotongan rumput, pembersihan drainase, patching lubang jalan, pembersihan bahu jalan, hingga pembangunan drainase di titik rawan. tambahnya.
Kerusakan jalan, menurut Kasatker, dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan genangan air di badan jalan, percepatan pertumbuhan tanaman di Daerah Milik Jalan (DAMIJA), serta kerusakan pada sejumlah titik badan jalan.
“Seluruh kerusakan ditangani secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran. Ini merupakan bentuk keterbukaan informasi sekaligus komitmen BPJN Sulut dalam menyediakan infrastruktur jalan nasional yang aman dan layak bagi masyarakat,” tegas Satker PJN Wilayah 1.
(Fad)